UNTUk melihat kesiapan sarana transportasi umum dalam menghapi mudik lebaran tahun ini, Presiden Joko Widodo mendatangi Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Senin (8/5). Dalam kunjungan itu Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik.
“Saya melihat semuanya terkelola dengan baik sampai di atas kereta juga terlihat rapi baik tidak ada yang berdesak-desakan, semuanya baik, semuanya baik di Stasiun Pasar Senen semuanya baik,” ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Didiek mengatakan, saat ini kondisi Stasiun Pasar Senen masih ramai oleh calon penumpang namun tetap kondusif. Hingga pukul 08.00 WIB, terdapat 20.636 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Adapun jumlah penumpang yang datang pada stasiun tersebut sebanyak 9.048 penumpang.
Adapun perkembangan penumpang secara nasional berdasarkan pantauan data pada Senin (8/4) pkl 08.00, tiket KA Jarak Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) adalah sebanyak 2.788.987 tiket. Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.
KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggalnya kereta api.
Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen mudik Lebaran, atau faktor-faktor lainnya. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan.
Didiek mengatakan, pada angkutan Lebaran ini, seluruh pegawai KAI dilarang untuk mengambil cuti tahunan. Hal ini merupakan wujud bahwa manajemen sangat fokus melayani pelanggan di saat peak season.
“KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna,” ujar Didiek. (RO)