PERINGATAN HUT ke-79 TNI dirayakan di seluruh penjuru negeri pada Sabtu (5/10). Di Provinsi Riau, upacara peringatan dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Riau, yang diikuti oleh tiga matra TNI, Polri, PNS TNI, Polisi Pamong Praja, Perhubungan, serta Pramuka Saka Wira Kartika.
Upacara ini diadakan serentak dengan upacara nasional yang digelar di Monumen Nasional, Jakarta.
Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi bersama Ketua PIA AG Cabang 12/Daerah I, Ny. Wiwi Feri Yunaldi, turut hadir dalam upacara ini bersama para pejabat TNI-Polri dan Forkopimda Provinsi Riau.
Sejumlah pejabat penting, seperti Pj. Gubernur Riau Rahman Hadi, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Pj. Walikota Pekanbaru, juga hadir menyemarakkan peringatan tersebut.
Upacara dipimpin oleh Danrem 031/WB Brigjen TNI Sugiyono sebagai Inspektur Upacara, dengan Letkol Laut (S) Memor Dimas Wonda sebagai Komandan Upacara. Dalam sambutannya, Brigjen Sugiyono membacakan amanat Panglima TNI, yang menekankan tema ‘TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju.’
Tema ini mencerminkan semangat TNI sebagai institusi yang profesional, modern, dan adaptif dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Tantangan global
Panglima TNI melalui Brigjen Sugiyono juga mengingatkan tentang tantangan global dan dinamika perubahan politik, ekonomi, serta teknologi yang semakin kompleks.
“Perubahan ini harus diantisipasi dengan mempersiapkan kapabilitas TNI, diawaki oleh sumber daya manusia berkualitas dan inovatif,” tegasnya.
Ditegaskan, kesiapan TNI dalam menghadapi ancaman baru menjadi fokus penting dalam menjaga stabilitas nasional.
Apresiasi untuk prajurit
Selain itu, Panglima TNI juga menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada seluruh prajurit atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas, yang menjadikan TNI tetap mendapat kepercayaan rakyat.
Namun, ia mengingatkan agar TNI tetap waspada dan terus melakukan pembenahan, guna memastikan TNI dapat diandalkan dalam menjaga kedaulatan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Rangkaian upacara ditutup dengan serangkaian atraksi spektakuler, termasuk demo bela diri militer, flash mob tari Zapin yang diikuti Forkopimda Riau dan prajurit TNI, serta demo kolone senjata.
Defile pasukan mengakhiri acara dengan gemilang, memancarkan semangat kebersamaan dan kekuatan TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara. (Rud/N-01)