Kepala Daerah Harus Respons Cepat Peringatan Cuaca Ekstrem

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta kepala daerah merespons cepat dalam menindaklanjuti peringatan dini cuaca ekstrem yang telah dikeluarkan.

Dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem telah terjadi di sejumlah wilayah.

Termasuk Kota Cirebon, Riau, Kabupaten Bogor, Kabupaten Mimika, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Manggarai. BMKG secara aktif memberikan informasi cuaca terkini.

Namun kesiapan daerah dalam merespons peringatan dini masih perlu ditingkatkan untuk mengurangi dampak bencana.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa peran serta pemerintah daerah dalam mitigasi bencana sangat krusial.

Terutama dalam memastikan bahwa setiap peringatan dini ditindaklanjuti dengan langkah antisipatif di lapangan.

Dwikorita mengatakan bahwa peringatan dini bukan sekadar informasi, tetapi juga seruan untuk tindakan nyata.

BACA JUGA  Operasi Modifikasi Cuaca Digelar di Kalimantan Selatan

Kecepatan dan kesiapan dalam merespons peringatan dini cuaca ekstrem sangat menentukan upaya mitigasi risiko. Baik dari segi korban jiwa maupun kerugian materiil.

“Kami terus menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem melalui berbagai kanal komunikasi resmi,” kata Dwikorita, Selasa (4/3).

Termasuk website, aplikasi mobile, sms blasting dan media sosial BMKG.

Namun, efektivitas peringatan dini ini sangat bergantung pada kesiapan daerah dalam meresponsnya dengan langkah konkret.

Menurutnya diperlukan koordinasi lebih erat antara pemerintah daerah dan masyarakat guna meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi.

Dwikorita mengungkapkan BMKG memahami bahwa banyak daerah saat ini dipimpin oleh kepala daerah baru  masih dalam proses adaptasi dengan perangkat di bawahnya.

BACA JUGA  Operasi Modifikasi Cuaca 5-8 Maret Kurangi Hujan di Jabodetabek

Oleh karena itu, BMKG siap memberikan pendampingan lebih lanjut, agar pemahaman terhadap sistem peringatan dini semakin optima. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Terbakarnya Tiga Kereta Cadangan Diselidiki Polisi

TERBAKARNYA tiga kereta cadangan yang sedang stabling atau posisi menunggu dinas di Stasiun Yogyakarta, Rabu (12/3) dalam penyelidikan Polresta Yogyakarta. Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Darma, mengatakan fokus utama…

Rodrigo Duterte ke Belanda Jalani Sidang Pelanggaran HAM

RODRIGO Duterte,  mantan Presiden Filipina telah meninggalkan Manila menuju ke Belanda untuk menjalani sidang, setelah  Pengadilan Kriminal Internasional (The International Criminal Coiurt/ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan. ICC menuduh Duterte melakukan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Terbakarnya Tiga Kereta Cadangan Diselidiki Polisi

  • March 12, 2025
Terbakarnya Tiga Kereta Cadangan Diselidiki Polisi

Rodrigo Duterte ke Belanda Jalani Sidang Pelanggaran HAM

  • March 12, 2025
Rodrigo Duterte ke Belanda Jalani Sidang Pelanggaran HAM

Banjir di Derwati Belum Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit

  • March 12, 2025
Banjir di Derwati Belum Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit

Sekolah Rakyat Siap Dibangun di Jawa Tengah

  • March 12, 2025
Sekolah Rakyat Siap Dibangun di Jawa Tengah

Marbot Berdaya Dukungan Indosat untuk 200 Keluarga Marbot

  • March 12, 2025
Marbot Berdaya Dukungan Indosat untuk 200 Keluarga Marbot

Pertamina Patra Niaga BUMN Terbaik 1 untuk CSR Jateng

  • March 12, 2025
Pertamina Patra Niaga BUMN Terbaik 1 untuk CSR Jateng