PROYEK Elegtec (Enhancing Sustainable and Green Leather Technology) di Indonesia yang didukung Program Erasmus+CBHE (European Union) berkeinginan membangun Pusat Unggulan Teknologi Kulit di Indonesia.
Proyek berkelanjutan ini akan dilaksanakan di tiga perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin dan Universitas Mataram.
Pusat-pusat ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam memberikan pelatihan profesional, riset teknologi modern, dan pengelolaan limbah.
Serta strategi ekspor, konsultasi serta mendukung peningkatan daya saing produk kulit Indonesia di pasar global.
Untuk mewujudkannya, tiga dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada mengikuti pelatihan penyamakan kulit ramah lingkungan di Yunani, 18-22 November, dan di Turki 25-29 November.
Tiga dosen yang dikirim belajar penyamakan adalah Prof. Ir. Yuny Erwanto, Prof. Ir. Nanung Agus Fitriyanto dan Dr. Ir. Mohammad Zainal Abidin.
Koordinator Proyek Elegtec UGM, Prof. Yuny Erwanto mengatakan para peserta pelatihan merupakan anggota konsorsium (Elegtec) di Indonesia.
Antara lain UGM, UNHAS, UNRAM, Balai Kulit, Karet dan Plastik serta Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI).
“Peserta dari para pemangku kepentingan, baik akademisi, pemerintah maupun industri dan asosiasi penyamak kulit,” papar Yuny, Jumat (6/12).
Kegiatan pelatihan ini melibatkan National Technical University of Athens (NTUA, Athens, Yunani) serta EGE University, Izmir, Turki.
Fokus kegiatan adalah proses penyamakan kulit ramah lingkungan dan berkelanjutan dari hulu sampai hilir.
“Isu utama dalam kegiatan ini adalah keberlanjutan industri penyamakan kulit, dimana menyumbang devisa negara sejumlah 26% dibandingkan sektor lain.,” jelasnya.
Sehingga pendekatan green leather technology perlu didorong dalam upaya industri kulit yang ramah lingkungan,”imbuh Yuny juga Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Fapet UGM.
Selain fokus pada isu penyamakan kulit ramah lingkungan, forum ini juga membahas kerja sama riset bersama, publikasi dan pertukaran mahasiswa antar universitas anggota konsorsium. (AGT/S-01)