Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PLN Icon Plus bersinergi untuk meningkatkan kapasitas ekonomi digital masyarakat Gunungkidul. Melalui Program TJSL, mereka menggelar pelatihan dan pendampingan digital marketing intensif bagi UMKM di Desa Berdaya Energi Gunungkidul.
Program ini bertujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dengan memperkuat kemampuan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital dan memperluas pemasaran produk mereka. Pelatihan ini menyasar UMKM binaan seperti Ron Art Eroniti (batik ecoprint), KWT Mustika Sari (jamu dan minuman herbal), serta unit usaha BUMDes Karang Asem dan Gombang.
Erna Dwi, perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mustika Sari, mengapresiasi upaya PLN Group dalam meningkatkan kapasitas masyarakat. Ia berharap pelatihan ini dapat memperluas jangkauan pasar produk-produk UMKM Gunungkidul.
Erna menilai, masyarakat saat ini banyak melakukan aktifitas ekonomi yang selingkup wilayah saja. Namun dengan adanya pendampingan ini tidak menutup kemungkinan memperluas pasar dari produksi masyarakat.
“Lewat pelatihan digital marketing ini, maka masyarakat bisa memperluas jangkauan pasar. Produksi rumahan bisa punya jangkauan lebih luas,” kata Erna.
Pelatihan Digital Marketing diikuti oleh lebih dari 35 orang ini dilaksanakan pada 27 dan 28 Juni 2024. Selama dua hari peserta mendapat pelatihan intensif terkait digital marketing, penggunaan platform market place serta pemanfatan media sosial.
Pelatihan yang diikuti lebih dari 35 orang ini berlangsung pada 27-28 Juni 2024. Peserta mendapatkan materi intensif terkait digital marketing, penggunaan marketplace, dan pemanfaatan media sosial.
Komitmen PLN Group
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menegaskan komitmen PLN Group untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Tidak hanya melalui layanan bisnis prima, tetapi juga program peningkatan kesejahteraan.
“Subholding PLN berkolaborasi untuk bisa meningkatkan jangkauan program TJSL ke masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan prinsip ESG dimana, seluruh program bisa berdampak signifikan ke masyarakat,” kata Iwan Agung.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, berharap pelatihan ini dapat membantu UMKM Gunungkidul berkembang dan bersaing di pasar digital. Ia juga menyampaikan dukungan PLN Icon Plus melalui fitur marketplace di aplikasi PLN Mobile.
“Melalui pelatihan dan pendampingan digital marketing, kami berharap UMKM di Gunungkidul dapat lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar digital,” tandas Ari Rahmat. (RO/E-5)