
INDUK holding BUMN industri pertahanan Defend ID, PT Len Industri (Persero) melaksanakan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Kinerja Usaha Tahun Buku 2023 (RUPST) di Jakarta.
RUPST PT Len Industri dipimpin oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Chairiah selaku perwakilan pemegang saham.
Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin menyampaikan Laporan Kinerja Perusahaan Tahun Buku 2023, beserta Usulan Keputusan RUPS oleh Direksi PT Len Industri (Persero). Dalam RUPST, kantor notaris Vita Cahyojati, S.H., M.Hum., dipercayakan untuk membuat Berita Acara Rapat.
“Di tahun buku 2023, PT Len berhasil meraih pendapatan usaha sebanyakRp25,22 triliun. Tumbuh signifikan 27,92% dari tahun 2022 dan realisasikontrak sebesar Rp109,65 triliun, atau tumbuh 29,65% dari tahun 2022.Selain itu, kinerja laba bersih tahun 2023 tumbuh sebesar 56,05%, dengannilai Rp726 miliar,” kata Bobby Rasyidin melalui keterangannya Selasa (2/7).
Menurut Bobby, KPI menjadi salah satu poin penting yang disampaikandalam RUPST PT Len. Dan PT Len telah mencapai 93,02% target KPI daritarget 100% yang telah diaudit oleh KAP Gani Sigiro & Handayani ‘GrantThronton’.
Berdasarkan hasil audited 2023. Realisasi skor tingkat kesehatan PT Len termasuk dalam kategori sehat.
“Selain itu beberapa perolehan penghargaan Len selama tahun 2023 antara lain, CEO Vision Terbaik diraih Direktur Utama Len dan Pengembangan.Talenta & SDM Unggul Terbaik I, dalam perhelatan Anugerah BUMN 2023. The Most Interact BUMN by Engagement, kategori Sektor Industri Manufaktur yang dilaksanakan oleh BUMN Track & Drone Emprit Publications,” ungkap Bobby.
Dean Arslan selaku perwakilan Dewan Komisaris PT Len menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian perusahaan, Secara konsolidasi kinerja PT Len telah mencapai capaian yang luar biasa di 2023. Antara lain perolehan kontrak baru sebesar 103,4% dari RKAP.
“Meski demikian, kami menyarankan pada direksi agar dapat memonitorproyek-proyek yang sudah berjalan secara intensif. Khususnya proyek strategis nasional agar dapat diselesaikan sesuai dengan timeline yang telah ditentukan,” ujarnya.
Sementara itu Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur, Chairiahmengatakan, bahwa kinerja perusahaan tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun 2022.
“Terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada dewan.komisaris dan direksi. Atas dedikasi dan kerja keras selama 2024 sehingga holding DEFEND ID mampu mencatatkan peningkatan kinerja dibandingkan tahun 2022,” lanjutnya.
Selain PT Len, empat anggota holding BUMN industri pertahanan Defend IDlainnya, yakni PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT PAL Indonesia juga melaporkan Kinerja Usaha Tahun Buku 2023 kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham Seri A. Dan PT Len Industri (Persero) selaku pemegang saham Seri B, di mana RUPS dipimpin oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Holding Defend ID Bobby Rasyidin
Untuk diketahui PT Len Industri (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang elektronika. Berkantor pusat di Bandung, PT Len Industri (Persero) saat ini merupakan induk holding BUMN industri pertahanan Defend ID dengan anggota PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT PAL Indonesia.
Berdiri sejak 7 Oktober 1991, PT Len Industri (Persero) menjadi perusahaan teknologi kelas dunia yang terpercaya dengan menjalankan prinsip dan menjunjung tinggi Good Corporate Governance (GCG) dalam aktivitas usaha perusahaan. (Rav/N-01)