BANDARA Internasional Juanda di Kabupaten Sidoarjo menggelar Airport Rescue And Fire Fighting (ARFF) Challenges bersama anggota ARFF US Marine, Rabu (28/8).
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan performa personil ARFF saat terjadi penanganan pertolongan kecelakaan pesawat udara. Dan sebagai bukti konkrit dalam memprioritaskan keselamatan penerbangan.
“Kegiatan ARFF Challenges ini diselenggarakan rutin setiap tahun untuk menguji ketangkasan, keterampilan serta stamina para personel ARFF,” kata General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir, Kamis (29/8).
Mereka harus selalu siap dan siaga dalam menangani krisis yang terjadi diwilayah Bandar Udara Internasional Juanda untuk mewujudkan keselamatan penerbangan,.
Tohir menjelaskan para personel ARFF harus mampu menerjemahkan setiap Standard Operating Procedure (SOP) pada tiap tindakan.
Di setiap melakukan operasi pertolongan kecelakaan pesawat udara. Di sini para personel ARFF diuji untuk menguasai medan dan profesi yang mereka jalankan.
“Karena diperlukan kecepatan serta kerjasama agar penanganan masalah bisa dikerjakan secara efektif di seluruh medan dan situasi,” kata Tohir.
Adapun perlombaan dilakukan atar regu dengan pertandingan yaitu menggunakan proximity suit lalu membawa selang pemancar dan lari menuju kendaraan.
Selanjutnya menggelar selang memancarkan air dan menjatuhkan sasaran, memukul ban, mengevakuasi korban serta membawa tandu.
Tohir menambahkan ARFF Challenges tahun ini terdapat perbedaan. Yaitu berkolaborasi dengan anggota ARFF US Marine.
Pasukan tentara AS ini sedang bertugas untuk kegiatan Super Garuda Shield yang ditempatkan di Fire Station T2.
“Kita kedatangan peserta spesial ternyata US Marine ini memiliki tim ARFF yang ikut ke Indonesia,” jelasnya.
Mereka sangat tertarik untuk berkolaborasi latihan bersama.
“Peralatan penunjang yang mereka gunakan sama dengan peralatan yang kami miliki di Bandara Juanda ini. Banyak hal yang bisa sama-sama kami pelajari satu sama lain,” pungkasnya. (OTW/S-01)