TIM SAR Gabungan kembali menemukan dua korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (27/8).
Hari ini Tim SAR Gabungan mencari tiga korban banjir bandang yang dinyatakan hilang dan baru ditemukan dua orang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman mengatakan kedua korban ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Dengan ditemukannya dua korban meninggal dunia, maka total korban jiwa banjir bandang di Kelurahan Rua menjadi 18 orang hingga Selasa (27/8).
“Hari ini dilaporkan dua orang kembali ditemukan. Jumlah korban meninggal dunia 18 orang dan akan kami terus update dan laporkan,” kata Fathur Rahman dalam keterangan tertulis diterima Mimbar Nusantara, Selasa (27/8).
Saat ini Tim SAR Gabungan masih mencari satu orang lagi. Adapun 18 korban meninggal dunia telah dievakuasi ke berbagai fasilitas kesehatan. Rinciannya 12 korban dibawa ke Puskesmas Jambula, 4 korban di Kelurahan Rua, dan dua korban lainnya di RSUD Ternate.
Banjir bandang menerjang RT 01 RW 01 Kelurahan Rua pada Minggu (25/8) sekitar pukul 03.00 WIT. Sebanyak 35 kepala keluarga mengungsi di pos pengungsian dipusatkan di SMK Negeri 4 Kota Ternate. Puluhan rumah tertimbun material tanah dan bebatuan. (*/S-01)