Polisi Tangkap Suami Pelaku KDRT di Solo

KASUS kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Kali ini kejadian KDRT itu terjadi di Kota Solo. Seorang suami tega menganiaya isterinya hingga meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.

Polisi yang mendapat laporan KDRT dari kerabat korban, dengan sigap menangkap Aris Sumanditi (47) , sang suami di rumahnya di Kampung Sumber 02/06, Banjarsari.

Jasad korban atas nama Virgetta Hayuningsih (43) yang sudah dikubur sejak Senin (19/8), pun pada Jumat siang (23/8) dibongkar atau diekshumasi oleh polisi, guna diotopsi dan dicari penyebab kematiannya.

Wakapolresta Surakarta, AKBP Catur Cahyono menjelaskan, kasus KDRT yang menewaskan ibu anak satu itu terjadi pada Sabtu (17/8).

BACA JUGA  MTI Pilih Solo Jadi Lokasi Kongres EASTS ke-16

“Korban meninggal pada Minggu (18/8) dan dikubur Senin (19/8). Penggalian terhadap jenazah dilakukan polisi pada (Jumat,23/8), untuk menguatkan bukti yang sebelumnya diperoleh pihak Kepolisian,” kata dia.

Ia katakan, pihaknya sufaj mendapatkan visum luar. Namun untuk kejelasan proses hukum, kita perlu melakukan otopsi secara menyeluruh.

Minta keterangan saksi

Tim Satreskrim Polresta Surakarta yang dibantu Tim Biodokkes Polda Jateng, sebelum pembongkaran, sudah mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk pelaku Aris yang dicokok dari rumahnya kampung Sumber.

Tersangka Aris menurut sejumlah saksi, terutama adik korban yang melapor, bahwa aksi sadis KDRT atas diri Virgetta pada Sabtu (17/8) hingga Minggu dinihari.

Banyak luka memar dialami korban ketika dibawa ke rumah sakit, hingga meninggal tidak berselang lama seusai ditangani tim medis.

BACA JUGA  Setelah Koma 20 Tahun, Sleeping Prince Akhirnya Tidur Selamanya

“Jadi pelaku melakukan penganiayaan pada hari Sabtu (17/8) sampai dengan hari Minggu (18/08) di rumahnya di Kamoung Sumber, Banjarsari kota Solo ,” kata Kasatreskrim Kompol Ismanto.

Dia paparkan, pelaku bertindak keras atas diri sang isteri dengan cara memukul dan mendorong korban hingga terjatuh dan membentur meja / kursi. Korban mengalami banyak luka lebam di bagian tubuhnya.

Wakapolresta AKBP Catur menambahkan, tim penyidik masih terus mengumpulkan keterangan terkait motif dibalik aksi KDRT yang menewaskan ibu satu anak tersebut. (WID/N-01)

BACA JUGA  Mantan Petinju Inggris Ricky Hatton Meninggal Dunia

Dimitry Ramadan

Related Posts

Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

PERAIRAN Samudera Hindia di sebelah selatan Jawa dimungkinkan terjadi gelombang tinggi pada Minggu (14/12) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (16/12) pukul 07.00 WIB. Prakirawan BMKG Yogyakarta Romadi menjelaskan, kondisi sinoptik,…

Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyertakan empat ekor gajah sumatera (Elephamus maximus sumatranus) bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni untuk ikut membantu membersihkan puing-puing pascabanjir bandang di Pidie…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Raih 31 Emas, Indonesia Tempati Posisi Dua Klasemen

  • December 14, 2025
Raih 31 Emas,  Indonesia Tempati Posisi Dua Klasemen

Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

  • December 13, 2025
Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

  • December 13, 2025
Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

  • December 13, 2025
Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

  • December 13, 2025
Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa