Peringatan kudatuli di Solo,Jawa Tengah. yang dilangsungkan di Plasa Manahan, Sabtu (27/7) dengan irup Komarudin Watubun. (MN/WID)
PDIP jadikan peringatan kudatuli (kerusuhan 27 Juli 1996) sebagai momentum dan sekaligus spirit untuk bangkit memenangi agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Peringatan kudatuli dengan inspektur upacara Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan yang juga menjadi Komandan Satgas Nasional Cakra Buana, Komarudin Watubun digelar di plasa Manahan, Solo, Sabtu (27/7).
Menurut dia, situasi turbulensi yang pernah dialami PDIP saat Pilpres 2024, harus dijadikan peringatan dan sikap untuk bangkit, terutama dalam menghadapi Pilkada serentak pada November mendatang.
Karena itu ia berharap kepada seluruh satgas dan kader partai agar peringatan Kudatuli dijadikan pijakan untuk kerja ekstra keras, dalam mensukseskan agenda partai dalam menghadapi Pilkada.
” Jadi gelar Satgas ini, karena kondisi Pemilu kemarin itu berlangsung dalam situasi yang tidak normal. Pemilu yang menunjukkan demokrasi yang sedang sakit lagi, makanya pasukan harus disiagakan,” tukas Watubun.
Penyiapan barisan satgas ini lanjut dia, juga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan cawe cawe di dalam Pilkada. Terlebih Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sudah menberikan arahan bahwa pasukan ( satgas ) harus dibangkitkan kembali
” Ya harus ada spirit. Sebab turbulensi yang terjadi kemarin, membuat capai. Tapi kata Ibu Megawati capai wajarlah. Namun tidak boleh berhenti berjuang untuk menegakkan keadilan dan kebenaran,” sergah pria yang menjabat Komandan Satgas Nasional Cakra Buana
Sayangnya Watubun tidak memberikan ketegasan tentang kesiapan PDIP dalam menghadap Pilkada Jateng dan juga Kota Solo. Dia hanya menjawab diplomatis bahwa semua sudah disiapkan secara matang .
Momentum peringatan kudatuli
Sementara itu FX Hadi Rudyatno, Ketua PDIP Solo yang baru saja menjadi komandan upacara peringatan kudatuli yang diikuti ribuan Satgas PDIP di Manahan mengatakan, bahwa menghadapi Pilkada, pihaknya sudah melakukan banyak persiapan.
“Tetapi persiapan seperti apa, ya tidak mungkin saya beberkan ke wartawan. Nanti bocor, dituku maneh lak repot kita,” tukas FX Rudy.
FX Rudy mengatakan proses penjaringan sebagai tahap menuju Pilkada 2024 sudah dilaksanakan dan tinggal menunggu keputusan DPP.
Dia tegaskan, bahwa menghadapi Pilkada, PDIP Solo akan bekerja lebih maksimal, bergotong royong dan dengan modal ideologi dan bukan kapitalis.
Dia mencoba mengingatkan masyarakat agar tidak terbuai denhan sistem kapitalis. “Sebab semakin terhinggapi kapitalis, semakin kebawah, nantinya makin menderita,” ungkap Rudy. (WID/W-01)