
KAWASAN wisata Menara Pandang Tele dan atraksi Air Mancur Menari di Waterfront City (WFC) Pangururan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, masih menjadi destinasi wisata favorit pada libur Lebaran tahun ini. Lonjakan jumlah pengunjung itu bahkan mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga ratusan juta rupiah.
Ketua Tim Pengelola Sementara Waterfront City Pangururan dan Kawasan Menara Pandang Tele, Rudi Siahaan, menyampaikan bahwa sejak 28 Maret hingga 4 April 2025, total kunjungan wisatawan di kedua destinasi tersebut mencapai 46.436 orang. Kontribusi terhadap PAD Kabupaten Samosir mencapai Rp904.782.000.
“Pengunjung yang datang ke atraksi Air Mancur Menari di WFC Pangururan sebanyak 17.688 orang dengan PAD sebesar Rp352.332.000. Sementara di kawasan Menara Pandang Tele, jumlah pengunjung mencapai 28.748 orang dan menghasilkan PAD Rp552.450.000,” terang Rudi Siahaan, Sabtu (5/4).
Jika digabungkan dengan destinasi wisata lain, total PAD dari sektor retribusi wisata pada periode yang sama mencapai Rp1.038.293.000.
Rudi menegaskan bahwa Pemkab Samosir terus mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu sumber utama PAD. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing dan kualitas destinasi wisata.
“Pemkab berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata secara berkelanjutan. Ke depan, kolaborasi dengan sektor swasta dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar pariwisata Samosir semakin maju dan berdampak nyata bagi ekonomi daerah,” ujarnya. (Satu/N-01)