
LIMA orang meninggal dunia dan empat orang masih dalam pencarian akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Korban hilang sampai saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Minggu (9/3).
Lima orang meninggal ialah Eneng Sabiti (40), Siti Nurul Awlia (8), Nendi Saputra, (7), Ooy (69), dan Yayar (70).
Sedangkan empat orang yang masih dalam pencarian ialah Drajat (60), Siti Maryam (35), Ahyar Fauzi (9), dan Mondi (9).
Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan wilayah terdampak bencana meliputi 12 desa dilanda banjir.
Sedangkan untuk tanah longsor ada 30 desa terdampak di 22 kecamatan wilayah Kabupaten Sukabumi.
Selain itu ada 150 rumah rusak ringan, 110 rumah rusak sedang dan 95 rumah rusak berat. Data itu terkumpul dari tim reaksi cepat yang ada di lapangan.
Banjir di Sukabumi menyebabkan tiga unit jembatan rusak sedang dan tiga unit jembatan rusak berat.
Kemudian satu sarana kesehatan rusak sedang, dan 27 titik jalan terdampak. Serta 16 titik jembatan penghubung antardesa lainnya juga ikut terdampak.
Tanggap darurat diberlakukan untuk mempercepat proses pencarian korban hilang. Kemudian penanganan pengungsi, pemulihan dampak kerusakan lingkungan akibat bencana.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah mengerahkan alat berat berupa ekskavator dan mengaktifkan tiga posko darurat. (*/S-01)