KETERSEDIAAN bahan pokok pangan di Kabupaten Gunungkidul, DIY menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman.
Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah DIY, Yuna Pancawati menjelaskan menjelang libur Nataru, ketersediaan bahan pokok pangan di Gunungkidul aman.
“Hargai cabai mengalami penurunan, sedangkan harga bawang merah sedikit naik,” kata Yuna Pancawati di Yogyakarta, Sabtu (7/12).
Menurutnya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan peninjauan ke beberapa pasar tradisional di Gunungkidul.
“Dari peninjauan ini diketahui harga minyak goreng cenderung stabil. Harga gula pasir, sedikit mengalami penurunan, beras kualitas medium Rp12.000 per kg dan beras SPHP Rp13.000 per kg,” terangnya.
“Secara umum harga cenderung stabil dengan pasokan dan sediaan atau stok yang mencukupi,” kata Yuna.
Sedangkan harga daging ayam daging sapi cenderung stabil. Sedangkan harga ikan laut mengalami kenaikan.
Yuna menambahkan, Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul juga telah terjun ke pasar-pasar untuk melakukan pengawasan terutama untuk mencegah masuknya barang-barang palsu atau tidak baik.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro juga membenarkan hal itu.
Bahkan jajarannya juga melakukan pengawasan di mini market yang berada di pinggiran atau jauh dari perkotaan.
Menurutnya , di lokasi-lokasi yang berada di pinggiran dimungkinkan terjadi barang-barang yang sudah kadaluwarsa masih dipajang. “Saya minta jajaran melakukan pengawasan ini,” katanya.
Kelik menambahkan pula untuk mengawasi alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) serta pengawasan ke SPBU-SPBU dan pertashop.
Jajaran Dinas Perdagangan memastikan pula UTTP telah ditera dan telah melakukan tera ulang bagi yang pernah ditera. (AGT/S-01)