DPRD Kota Solo Deadlock Pengesahan RAPBD 2025

DPRD Kota Solo gagal menuntaskan keputusan rancangan Perda APBD 2025 yang seharusnya disahkan paling lambat 30 November 2024 sesuai kesepakatan.

Gagalnya keputusan rancangan Perda APBD 2025 ini karena seorang anggota dari Fraksi PDIP  mengusulkan agar pembentukan Banggar dan Bamus diulang.

Hal itu disampaikan saat sidang agenda pembahasan RAPBD 2025.

Hal itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota maupun Tatib DPRD 2024.

Bahwa keberadaan Banggar dan Banmus merupakan representasi proporsional adanya Komisi yang menjadi alat kelengkapan DPRD. Saat itu Komisi belum terbentuk.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri ) tetap menyemangati, agar sebelum berganti tahun, pembahasan RAPBD 2025 tetap dilanjutkan.

Catatannya, tidak ada diskresi, alat kelengkapan (alkap) DPRD sudah terbentuk, sehingga keputusan pembuatan APBD 2025 bisa lancar dan sah.

Fraksi di DPRD Kota Solo harus kerjasama

Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Solo mendorong seluruh fraksi di DPRD bisa bekerja sama secara simultan, sehingga bisa  ketok palu keputusan sebelum Desember berakhir.

BACA JUGA  PSI Mulai Buka Pendaftaran Calon Walikota Solo sambil Mencari Koalisi

” PDIP menilai pengesahan RAPBD 2025 lebih penting ketimbang polemik pembentukan alkap DPRD tidak kunjung tuntas,” tegas Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di Pucang Sawit, Jumat (6/12) malam.

Menurutnya seluruh fraksi di DPRD sejatinya merupakan  mitra. Tidak ada koalisi parlemen, yang ada kerjasama antar fraksi untuk bermusyawarah dalam pembentukan alkap DPRD.

Fraksi PDIPndibebaskan memilih keputusan yang dirasa terbaik, agar pembahasan RAPBD 2025 tak lagi tertunda.

“Demi kepentingan masyarakat dan APBD Kota Solo, silakan fraksi mengambil keputusan yang sebaik baiknya. Yang penting RAPBD 2025 segera dibahas tuntas, mengingat deadline-nya 31 Desember,” sambung Rudy.

PDIP memiliki 20 kursi di DPRD periode 2024 – 2029 ini, telah membuka kesempatan bagi fraksi lain, untuk bekerja sama secara proporsional menyelamatkan APBD 2025.

BACA JUGA  Ssst! Gibran Kasih Bocoran Rencana Ajak PDIP Gabung KIM

” Kami membuka diri. Tetapi mesti yang proporsional ya. Jangan dihabisi, sebab kita memiliki 20 kursi kok. Namun kami mengedepankan musyawarah,” ujarnya.

Ia mencoba memberikan gambaran ketika PDIP Solo memiliki 30 kursi pada DPRD periode 2019 – 2024, seluruh fraksi diajak bermusyawarah.

Dan menawarkan skema komposisi alkap. Namun saat itu Fraksi PKS menolak.

Fakta kekinian, PDIP Solo mengaku siap menerima konsekuensi terburuk seandainya fraksi lain tidak menanggapi positif tawaran musyawarah.

Termasuk dan skema komposisi alkap yang disodorkan Fraksi PDIP.

“Meski dari  logika politik, kami berhak memimpin beberapa komisi karena kursi kami jauh lebih banyak. Tapi jika ada fraksi lain yang ingin mendominasi, kami persilakan saja,” ujarnya.

“ Asalkan APBD segera rampung, demi kepentingan rakyat Solo,” imbuh Rudy mengingatkan.

Rudy menepis tudingan Fraksi PKS yang menyebut bahwa Fraksi PDIP menghambat pembahasan dan pengesahan RAPBD 2025.

Deadlock pembahasan RAPBD 2025

Deadlock pembahasan RAPBD 2025 ini di DPRD Solo, antara Fraksi PDIP dan Fraksi KIM Plus (PKS, Gerindra, PSI, Golkar, PAN, dan PKB).

BACA JUGA  Puan Maharani Pertimbangkan Kaesang Maju di Pilgub Jateng

Ketua Fraksi PKS, Sugeng Riyanto menegaskan, bahwa KIM Plus merupakan kesatuan, dalam proporsional pembentukan alkap. ” Kami ada 25, kan punya hak untuk menentukan alkap,” kata dia.

Sementara PDIP dengan modal 20 kursi, berharalpbisa menempatkan anggotanya sesuai asas perimbangan yang diatur Tatib.

Yakni di Komisi I enam orang, Komisi IV tujuh orang, lalu enam orang lainnya ditempatkan di Komisi II dan III.

” Yang kami ajukan itu mempertimbangkan proporsionalitas.Tapi fraksi-fraksi lain menolak dan akhirnya deadlock. Yang bikin deadlock sana, kok kami yang dituduh menghambat?” kilah Rudy sekali lagi. (WID/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

DALAM rangka menyambut libur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Hutama Karya memastikan pelayanan maksimal di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Salah satunya adalah dengan menambah ruas tol…

Indosat Gandeng Nokia Tingkatkan Inklusi Digital di Wilayah Terpencil

INDOSAT Ooredoo Hutchison bertekad menghadirkan layanan digital hingga ke seluruh pelosok Indonesia yang salah satunya dengan menggandeng Nokia. Melalui kemitraan dengan Nokia, Indosat akan memperluas jaringan 4G dan 5G di…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gebuk Persik Kediri, Persebaya Kukuh di Puncak Klasemen

  • December 11, 2024
Gebuk Persik Kediri, Persebaya Kukuh di Puncak Klasemen

4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

  • December 11, 2024
4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

Jaga Kesiapan, Lanud Roesmin Nurjadin Latihan Terbang Malam

  • December 11, 2024
Jaga Kesiapan, Lanud Roesmin Nurjadin Latihan Terbang Malam

Indosat Gandeng Nokia Tingkatkan Inklusi Digital di Wilayah Terpencil

  • December 11, 2024
Indosat Gandeng Nokia Tingkatkan Inklusi Digital di Wilayah Terpencil

Gubernur DIY Resmi Tetapkan UMP 2025

  • December 11, 2024
Gubernur DIY  Resmi Tetapkan UMP 2025

Temui Sultan HB X, Pimpinan MPR Bahas Pelestarian Budaya

  • December 11, 2024
Temui Sultan HB X, Pimpinan MPR Bahas Pelestarian Budaya