7 Ribu Tanaman Pakan Gajah Sumatra Ditanam di Tol Permai

SEBAGAI bentuk komitmen mereka dalam pelestarian lingkungan, PT Hutama Karya melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Lingkungan menyiapkan 7.000 bibit pohon pakan alami untuk gajah di sekitar Tol Pekanbaru – Dumai (Permai). Untuk itu mereka berkolaborasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan Rimba Satwa Foundation.

Penanaman pakan alami itu merupakan bagian dari Program Konservasi Gajah Sumatra di sekitar ruas Tol Permai yang dimulai sejak jalan tol dioperasikan pada 2020 silam. Hal itu mulai dari membangun Menara Pantau dan Underpass Perlintasan Gajah (UPG), penggaraman lahan, penanaman bibit pohon pakan alami secara bertahap, serta pemasangan 2 unit GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah.

BACA JUGA  Jalan Lintas Riau-Sumbar Kembali Ditutup Total

“Bibit pohon yang kami berikan berupa 125 bibit pohon durian montong premium, 4.000 bibit rumput odot, dan 3.000 batang tanaman jeruk nipis. Bibit pohon durian montong dan rumput ini berfungsi untuk penyedia bahan pakan alami yang disukai Gajah Sumatra sekaligus sebagai pengkayaan habitat supaya gajah mau melewati UPG,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, Kamis (28/11).

Konservasi gajah

Lebih lanjut Adjib menyampaikan bahwa Hutama Karya menyalurkan sekitar Rp300 juta untuk keseluruhan Program Konservasi Gajah Sumatra di  2024.

“Selain menyiapkan bibit pohon, di tahun 2024 ini kami juga berfokus pada Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Tim operasional cabang tol Hutama Karya terkait dengan mitigasi interaksi negatif gajah dan manusia,” imbuh Adjib.

BACA JUGA  Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi I

Keseluruhan rangkaian ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan Program Konservasi Gajah Sumatra. Selain itu, program ini juga mencegah terjadinya perburuan liar yang mengancam keselamatan Gajah Sumatra.

Beri apresiasi

Sekretaris Kelompok Tani Hutan Alam Pusaka Jaya Dusun Bahorok Desa Pinggir, Suparto mengapresiasi kolaborasi Hutama Karya, BBKSDA, dan RSF dalam Program Konservasi Gajah Sumatra dan Bibit Pohon.

“Ini adalah langkah nyata yang sangat berarti bagi warga Dusun Bahorok. Dengan adanya program ini, kami menjadi lebih sadar akan pentingnya melestarikan lingkungan dan ikut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan hutan sebagai habitat asli bagi satwa endemik sekitar. Kami berharap agar program ini terus berlanjut dan melibatkan masyarakat dalam berbagai upaya pelestarian lingkungan,” ujar Suparto. (Rud/N-01)

BACA JUGA  Presiden Berharap Jalan Tol Dorong Ekonomi Sumatra

Dimitry Ramadan

Related Posts

Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru

WAKIL Bupati Sleman Danang Maharsa meminta  High Level Meeting untuk memantapkan kolaborasi dan sinergi dalam mengendalikan harga menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Serta menjaga ketersediaan stok…

Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Sulit Diterapkan di Indonesia

KEBIJAKAN-kebijakan pemerintah yang bersih dan berwibawa seperti pengawasan melekat, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sangat sulit diterapkan. “Penyebab utamanya adalah patologi birokrasi, rendahnya profesionalisme pegawai negeri, kebijakan pemerintah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada Bandung

  • December 4, 2024
KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada Bandung

Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru

  • December 4, 2024
Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru

Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin Menangi Pilkada Purwakarta

  • December 4, 2024
Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin Menangi Pilkada Purwakarta

Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Sulit Diterapkan di Indonesia

  • December 4, 2024
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Sulit Diterapkan di Indonesia

Kabupaten Lebak Darurat Banjir dan Longsor

  • December 4, 2024
Kabupaten Lebak Darurat Banjir dan Longsor

1717 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Cilacap

  • December 4, 2024
1717 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Cilacap