Kota Semarang Terbaik I Kinerja Aksi Konvergensi Stunting

PEMERINTAH Kota Semarang kembali menuai prestasi cemerlang dalam penanganan stunting atau tengkes, dengan menerima  Penghargaan Terbaik I dalam Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada teman-teman OPD atas kerja kerasnya dan juga warga Kota Semarang atas dukungan dan partisipasinya,” ungkap wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Rabu (13/11)

“Tentu ini menambah motivasi kita untuk terus mengupayakan Kota Semarang zero stunting,” lanjutnya.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tenga selaku Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah di Kantor Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Rabu (13/11).

Penilaian penanganan stunting

Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Semarang, Hernowo Budiluhur hadir menerima penghargaan mewakili wali kota Semarang.

BACA JUGA  Progres Pengukuran Invervensi Serentak Pencegahan Stunting di Jateng Capai 99,98%

Adapun kriteria yang menjadi penilaian yaitu kelengkapan pengisian website e-monev Bina Bangda Kemendagri tentang 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.

Dan di dalamnya  memuat data-data layanan, perencanaan kegiatan dan anggaran, komitmen, pemberdayaan masyarakat, regulasi pendukung, manajemen data, publikasi dan monev.

Dasar penilaian lainnya adalah paparan kepala Bappeda Kabupaten/Kota tentang 8 aksi konvergensi percepatan penurunan tengkes.

“Hal ini menunjukkan bahwa dalam pengentasan kasus kekerdilan, data administrasi kita juga harus tertata dan tertib selain aksi di lapangan,” kata Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.

Sebelumnya, pada penilaian kinerja aksi konvergensi tengkes tahun 2022, Kota Semarang mencapai peringkat 4 pengisian aksi konvergensi dan peringkat 1 untuk paparan.

BACA JUGA  Kapolda Jateng Dikukuhkan Sebagai Ayah Asuh Anak Stunting

Tahun 2023 Kota Semarang ada di peringkat 12 dan pada tahun 2024 ini berhasil meraih peringkat 1.

“Saya harap kita jangan kendor untuk pengentasan stunting. Di sisa waktu tahun 2024 ini, mari kita maksimalkan upaya agar angka stunting terus menurun,” tandas Mbak Ita.(Htm/S-01).

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

PEMERINTAH Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengukuhkan Satgas Pengelolaan Sampah untuk wilayah Kapanewon Gamping, Kamis (21/11). Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo menjelaskan bahwa Satgas Pengelola Sampah ini merupakan sarana untuk…

Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

PEMERINTAH Kabupaten Sleman meluncurkan aplikasi Sistem Pendokumentasian Warisan Cagar Budaya bernama SIWA. Aplikasi ini melalui sistem direktori kebudayaan dengan menggunakan teknologi informasi serta meluncurkan Sistem Informasi Warisan Budaya (SIWA). Peluncuran…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

  • November 21, 2024
Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

  • November 21, 2024
Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

Perseroda milik Pemkab Bandung Diadukan ke Pengadilan Niaga

  • November 21, 2024
Perseroda milik Pemkab Bandung Diadukan ke Pengadilan Niaga

Partai Golkar Yakin Paslon Pilkada Diendorse Prabowo Menang

  • November 21, 2024
Partai Golkar Yakin Paslon Pilkada Diendorse Prabowo Menang

Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

  • November 21, 2024
Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

  • November 21, 2024
Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng