BPBD Kota Pekanbaru telah menangani sembilan kejadian kebakaran lahan melanda Kota Pekanbaru selama satu pekan ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra mengatakan kondisi kebakaran lahan paling parah terjadi di Kecamatan Rumbai Timur.
Lahan kosong seluas satu hektare (ha) di dekat danau buatan terbakar. Tim BPBD Kota Pekanbaru sudah melakukan upaya pemadaman agar kebakaran tidak menyebar.
“Kita sudah melakukan upaya pemadaman terhadap lahan yang terbakar agar api tidak menyebar,” kata Zarman, Jumat (1/11).
Total lahan yang terbakar akibat cuaca panas di Kota Pekanbaru hampir enam hektare yang terbakar sejak 20 Oktober lalu. Lokasi kebakaran di Rumbai, Bina Widya, Palas dan Garuda Sakti.
Ada juga kebakaran lahan di Jalan Tuanku Tambusai, dekat Mal SKA, Umban Sari Ujung, dan Rawa Indah. Luas lahan yang terbakar cukup beragam tapi dipastikan sudah tidak ada lagi titik panas baru.
“Kemarin kita sudah melakukan pendinginan di beberapa lokasi. Kita pastikan tidak ada lahan yang terbakar,” ujarnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak lagi memicu kebakaran. Masyarakat jangan sampai membuka lahan dengan cara membakar pada kondisi cuaca panas ini.
“Imbauan kita dalam kondisi panas ini jangan sampai membakar lahan atau membakar sampah karena dapat memicu kebakaran lahan,” kata Zaman.
Sebelumnya BMKG melaporkan dari pantauan terakhir satelit, Senin (28/10), ditemukan sebanyak 72 titik panas di Riau yang tersebar di 10 kabupaten dan kota. (Rud/S-01)