Merapi Alami 1.041 Gempa Guguran selama Sepekan

BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menginformasikan dalam waktu seminggu dari hari Jumat (13/9) hingga Kamis (19/9), tercatat terjadi 9 kali awan panas guguran Gunung Merapi.

Awan panas guguran tersebut kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santosa, Jumat (20/9) malam, kesemuanya mengarah ke barat daya atau mengarah ke hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.300 meter dari puncak.

Demikian juga dengan guguran lava mengarah ke barat daya dan masuk hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter.

“Guguran lava ini cukup banyak. Mencapai 426 kalijauh lebih banyak dibanding periode yang sama seminggu sebelumnya (6-12 September) yang hanya 167 kali guguran. Awan panas guguran juga lebih banyak pada minggu ini dibanding minggu sebelumnya. Minggu sebelumnya awan panas guguran terjadi 4 kali,” kata Agus Budi Santosa.

BACA JUGA  Gunung Merapi Keluarkan 35 Kali Guguran Lava

Lebih rendah

Ia menambahkan, petugas di Pos Pengamatan Gunung Api Merapi di Babadan, melaporkan terdengar 2 kali suara guguran dengan intensitas kecil – sedang. Sedangkan kegempaan dalam seminggu terjadi 1.041 gempa guguran atau RF (rock fall), 25 kali gempa tektonik, 10 kali gempa fase banyak atau hybrid, 9 kali gempa awan panas guguran dan 3 kali gempa vulkanik dangkal.

Menurut Agus Budi Santosa,  frekuensi gempa ini lebih rendah dibanding minggu lalu.

“Minggu lalu tercatat 1.062 kali gempa guguran atau RF (rock fall), 35 kali gempa multi phase (MP), 2 kali gempa low frequency (LF) dan 9 kali gempa tektonik, serta 4 kali gempa awan panas guguran,” katanya.

BACA JUGA  Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Selama Sepekan

Sementara kubah lava tidak banyak dengan volume kubah lava barat daya sebesar 2.777.900 meter kubik dan kubah lava tengah 2.366.900 meter kubik.

“Asap berwarna putih sempat teramati oleh Pos Pengamatan di Babadan pada 19 September pukul 06.15 WIB dengan ketinggian asal 100 meter dari puncak,” katanya. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Satgas Damai Cartenz 2024 Bebaskan Pilot Philip Mark Mahrtens

SATGAS Damai Cartenz 2024  merupakan gabungan tim TNI dan Polri berhasil membebaskan pilot  Philip Mark Mehrtens, Sabtu (21/9). Philip Mark Mehrtens disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama 1,5 tahun.…

15 Tim Startup Hadiri UNIIC Demo Day 2024

TELKOM University (Tel-U) melalui Bandung Techno Park (BTP) bersama dengan tiga perguruan tinggi (PT) lainnya, yakni Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Trisakti menjadi tuan rumah gelaran…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Satgas Damai Cartenz 2024 Bebaskan Pilot Philip Mark Mahrtens

  • September 21, 2024
Satgas Damai Cartenz 2024 Bebaskan Pilot Philip Mark Mahrtens

15 Tim Startup Hadiri UNIIC Demo Day 2024

  • September 21, 2024
15 Tim Startup Hadiri UNIIC Demo Day 2024

Sekolah Wartawan UGM Sabet Penghargaan

  • September 21, 2024
Sekolah Wartawan UGM Sabet Penghargaan

Ditjen Pajak Pastikan tidak Ada Kebocoran Data

  • September 21, 2024
Ditjen Pajak Pastikan tidak Ada Kebocoran Data

Merapi Alami 1.041 Gempa Guguran selama Sepekan

  • September 21, 2024
Merapi Alami 1.041 Gempa Guguran selama Sepekan

Komnas Disabilitas Apresiasi Kesiapan Peparnas Solo

  • September 20, 2024
Komnas Disabilitas Apresiasi Kesiapan Peparnas Solo