BASARNAS Yogyakarta menerjunkan tim untuk mencari dan menyelamatkan seorang penjaring ikan yang dilaporkan terpeleset kemudian terseret arus muara Sungai Opak di Tirtohargo, Kretek, Bantul, Kamis (12/9).
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi membenarkan, Basarnas telah menerima laporan dari Koordinator Satlinmas Wilayah 4 Pantai Baru, Bantul.
“Dilaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia, 1 orang terseret arus muara Sungai Opak di Tirtohargo, Bantul,” kata Kamal Riswandi.
Kronologi kejadian yang diterima Basarnas, korban dari arah timur (Pantai Depok). Setelah memakirkan kendaraan kemudian korban menyeberang muara Sungai Opak untuk melepas jaring.
Namun arus muara saat itu cukup deras sehingga korban terseret arus ke tengah laut.
“Mendapat laporan ini, kami Kantor Basarnas Yogyakarta menyiapkan dan mengirimkan 1 Tim Rescue yang dilengkapi dengan peralatan Water Rescue,” katanya.
Tim kemudian berkoordinasi dengan potensi SAR yang sudah ada di lokasi terlebih dahulu untuk menentukan arah pencarian.
“Sampai Saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di lokasi kejadian dengan melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian,” kata Kamal Riswadi.
Korban atas nama Mujana, 58 tahun, laki-laki, warga Karanganyar RT 02, Gadingharjo, Sanden, Bantul.(AGT/S-01)