Duh! Bencana Hidrometeorologi Menimpa di Kota Sukabumi dalam Sepekan

CUACA ekstrem masih terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Berbagai bencana hidrometeorologi terjadi di sejumlah daerah di wilayah itu kurun sepekan terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, menyebutkan setidaknya terdapat empat kejadian bencana hidrometeorologi selama sepekan terakhir. Pemicu berbagai bencana itu akibat tingginya intensitas curah hujan.

“Curah hujan relatif masih cukup tinggi beberapa hari terakhir ini. Akibatnya, terdapat berbagai kejadian bencana tersebar di berbagai lokasi selama seminggu terakhir,” kata Novian, Jumat (12/4/2024).

Data BPBD setempat, pada Jumat (5/4) terjadi pohon tumbang di Jalan Merbabu Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh. Akibat peristiwa itu, bangunan Masjid Al Ikhlas yang berada di bantaran Sungai Cipelang tertimpa pohon tumbang.

BACA JUGA  Banjir Rendam 15 Desa di Kabupaten Cirebon

Selanjutnya pada Sabtu (6/4), dilaporkan terjadi tanah longsor di Jalan Kopeng Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh. Materialnya menutup aliran sungai.

Bencana lainnya yakni rumah rusak terdampak curah hujan tinggi, Rabu (10/4). Lokasinya berada di Kampung Cibodas Kelurahan Sudajayahilir Kecamatan Baros.

Kerusakan terjadi pada bagian atap yang mengalami ambruk. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut.

Sementara pada Jumat (12/4), di ruas Jalan Selakaso Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum terjadi pohon tumbang. Akibat kejadian itu, pohon yang tumbang tersebut menutup sebagian badan jalan.

“Semua kejadian bencana sudah langsung ditangani personel kami di lapangan,” tuturnya.

Bagi bangunan rumah warga yang terdampak, kata Novian, BPBD memberikan bantuan bersifat kedaruratan. Misalnya kejadian atap rumah ambruk di Kampung Cibodas Kelurahan Sudajayahilir Kecamatan Baros pada Rabu (10/4).

BACA JUGA  Banjir Rendam Bangko Rokan Hilir, 4.300 KK Terdampak

“Selain melakukan asesmen, kami juga memberikan bantuan terpal untuk menutup bagian atap yang ambruk. Bantuan ini sifatnya sementara. Untuk penanganan permanen, kami koordinasikan dengan dinas teknis,” pungkas dia. (BEN/L-2)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Komisi B Minta Balai Karantina Jaga Produk Pertanian dan Perikanan

KOMISI B DPRD Jateng melihat pentingnya perlindungan keanekaragaman hayati sekaligus pengendalian ekspor bahan baku. Hal itu untuk menghindari masuknya hama atau penyakit yang dapat merusak tumbuhan dan hewan. Itu sebabnya…

Pantau Harga Sembako, Komisi B Blusukan di Pasar Wonogiri

KOMISI B DPRD Jateng blusukan ke Pasar Kota Wonogiri untuk mengetahui distribusi serta harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat saat Ramadan. Mereka mendatangi satu per satu pedagang dengan menyusuri sejumlah los…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Komisi B Minta Balai Karantina Jaga Produk Pertanian dan Perikanan

  • March 13, 2025
Komisi B Minta Balai Karantina  Jaga Produk Pertanian dan Perikanan

Pantau Harga Sembako, Komisi B Blusukan di Pasar Wonogiri

  • March 13, 2025
Pantau Harga Sembako, Komisi B Blusukan di Pasar Wonogiri

Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran KA di Stasiun Yogyakarta

  • March 13, 2025
Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran KA di Stasiun Yogyakarta

Polda Jateng Gandeng LPSK dalam Kasus Penganiayaan Bayi

  • March 13, 2025
Polda Jateng Gandeng LPSK dalam Kasus Penganiayaan Bayi

Warga Cilacap Antusias Periksa Kesehatan Gratis

  • March 13, 2025
Warga Cilacap Antusias Periksa Kesehatan Gratis

Gubernur Sumut Minta TP-PKK Selaras dengan Kebijakan Pemerintah

  • March 13, 2025
Gubernur Sumut Minta TP-PKK Selaras dengan Kebijakan Pemerintah