Pemkot Ternate Tetapkan Tanggap Darurat Bencana 14 Hari

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Ternate, Provinsi Maluku Utara menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang selama 14 hari ke depan dimulai Minggu (25/8).

Pemkot bergerak cepat mengambil langkah penanganan banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate.

Dengan mengerahkan sejumlah alat berat untuk membantu melakukan pembersihan material tanah berlumpur dan batuan yang menimbun jalan.

Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly dalam keterangannya mengatakan pihaknya telah melakukan rapat bersama Kapolres Ternate, Dandim 1501/Ternate.

Termasuk perwakilan  Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku Utara, PMI, Basarnas Ternate, dan sejumlah stakeholder di posko evakuasi SD Negeri 61 Ternate.

“Hasil rapat tersebut diputuskan untuk menetapkan status tanggap darurat banjir bandang Rua,” jelas Sekda Rizal Marsaoly dalam keterangan pers, Senin (26/8).

BACA JUGA  BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp1,1 Miliar untuk Banjir Ternate

“Dan kami fokuskan untuk melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban yang sementara ini diduga masih tertimbun,” lanjutnya.

Pencarian Korban Bencana

Sementara itu pencarian korban yang tertimbun terus dilakukan.

Polda Maluku Utara dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mengatakan terdapat 14 korban meninggal dunia dalam bencana banjir bandang.

Dari 14 korban meninggal, sebanyak 12 orang di antaranya telah terindentiikasi identitasnya.

Evakuasi korba jiwa terus dilakukan sampai Senin (26/8). Sedangkan peristiwa banjir andang terjadi Minggu (25/8)

Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, evakuasi korban jiwa akibat banjir bandang itu dilanjutkan sampai hari ini karena masih ada korban jiwa lainnya tertimbun longsor.

Setelah seluruh proses evakuasi selesai akan dilakukan pembersihan.

BACA JUGA  128 Jiwa Mengungsi Dampak Banjir Bandang Ternate

Rizal menambahkan jumlah pengungsi masih dalam proses pendataan sampai sekarang. Data sementara, terdapat 26 bangunan yang mengalami kerusakan.
Dengan rincian 20 rumah dan satu tempat ibadah rusak berat. Serta 5 rumah hilang tertimbun material. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Kemensos dan BGN Kolaborasi Program Makan Bergizi Gratis

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) dan Badan Gizi Nasional (BGN) akan berkolaborasi untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis. Kerjasama ini dengan memanfaatkan para pendamping sosial yang dimiliki Kementerian Sosial untuk mendukung tenaga…

Tiga Pesan Anies untuk Memenangkan Pramono-Rano Karno

PRAMONO Anung-Rano Karno mendapat dukungan dari  Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan. Dukungan itu dengan hadirnya Anies Baswedan dalam apel siaga warga kota kawal TPS di Lapangan Blok S,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kemensos dan BGN Kolaborasi Program Makan Bergizi Gratis

  • November 22, 2024
Kemensos dan BGN Kolaborasi Program Makan Bergizi Gratis

Tiga Pesan Anies untuk Memenangkan Pramono-Rano Karno

  • November 22, 2024
Tiga Pesan Anies untuk Memenangkan Pramono-Rano Karno

Putin Tuding Barat Buat Perang di Ukraina Jadi Konflik Global

  • November 22, 2024
Putin Tuding Barat Buat Perang di Ukraina Jadi Konflik Global

Dampak Banjir di Kabupaten Bandung Tiga Rumah Rusak

  • November 22, 2024
Dampak Banjir di Kabupaten Bandung Tiga Rumah Rusak

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships