KNKT Beri 5 Rekomendasi Cegah Kecelakaan Saat Arus Mudik

KOMITE Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menilai perlu memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar kecelakaan dengan penyebab selama arus mudik dan balik Lebaran.

Alasannya berdasarkan temuan investigasi kecelakaan transportasi darat pada angkutan orang dan barang perlu ada tindakan keselamatan.

Pakar transportasi, Djoko Setijowarno menyitir pesan KNKT, bahwa ada 5 rekomendasi yang diharapakn segera ditindaklanjuti di lapangan sebelum dimulainya progres arus mudik dan  balik Lebaran tahun ini.

Yakni wajib dilaksanakan rampcheck baik bus regular, bus pariwisata maupun bis mudik gratis.

“Hal ini menurut KNKT untuk menjamin bahwa bus-bus tersebut dalam kondisi layak dan laik jalan,” ujar pengurus pusat Masyarakat Transportasi Indonesia ( MTI ) itu, Kamis (13/3)

BACA JUGA  Wow! Arus Balik Penumpang KA Daop 6 pada H+3 Capai 28.186 Orang

Rekomendasi kedua, agar bus dan truk dapat dilakukan perawatan besar khusus untuk sistem remnya. Guna menghindarkan kegagalan pengereman atau rem blong saat operasional di jalan raya.

Kasus rem blong berdasarkan data investigasi yang ada di KNKT, sebagian besar disebabkan oleh kegagalan mekanik akibat tidak dilakukan perawatan dengan baik.

Disarankan agar dapat dilakukan pengawasan dan pembatasan pada jam kerja dan istirahat pengemudi. Hal ini untuk menjamin para pengemudi tidak mengalami dengan baik.

KNKT beri 5 rekomendasi

Kemudian rekomendasi keempat yaitu perlu dilakukan pengawasan terhadap kondisi kesehatan para awak pengemudi bus.

Sebab berdasarkan hasil sampel penelitian, sebagian besar memiliki masalah penyakit yang menggangu metabolik.

BACA JUGA  KAI Daop 1 Jakarta Tambah 2% Tempat Duduk Selama Arus Mudik

” Ya seperti kolesterol, darah tinggi, diabetes, dan sebagainya. Keadaan ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan mengemudi dan dapat membahayakan keselamatan penumpang,” katanya.

Lalu rekomendasi terakhir adalah memberikan sosialisasi kepada para pengemudi angkutan penumpang, kendaraan pribadi maupun roda dua untuk melakukan istirahat ketika mengalami kelelahan.

Berdasarkan evaluasi KNKT, sebagian besar kecelakaan pada saat mudik lebaran disebabkan oleh fatigue atau kelelahan.Karena itu penyediaan kantong-kantong rest area sangat diperlukan. (WID/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Tabungan Haji di BSI Regional Kalimantan Capai Rp1,22 Triliun

TABUNGAN haji di Bank Syariah Indonesia (BSI) Region IX Kalimantan mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Terdorong oleh pengembangan bisnis ritel khususnya bisnis emas dan haji yang masing-masing bertumbuh 85,04% dan…

Warga Cilacap Antusias Periksa Kesehatan Gratis

GUBERNUR Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau pelaksanaan layanan kesehatan dan dokter spesialis keliling (Speling) Sehat Bareng Luthfi Yasin di Kantor Kelurahan Cilacap, Kacamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap pada Kamis (13/3).…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tabungan Haji di BSI Regional Kalimantan Capai Rp1,22 Triliun

  • March 14, 2025
Tabungan Haji di BSI Regional Kalimantan Capai Rp1,22 Triliun

MU Ditantang Lyon di Perempat Final Liga Europa

  • March 14, 2025
MU Ditantang Lyon di Perempat Final Liga Europa

Komisi B Minta Balai Karantina Jaga Produk Pertanian dan Perikanan

  • March 13, 2025
Komisi B Minta Balai Karantina  Jaga Produk Pertanian dan Perikanan

Pantau Harga Sembako, Komisi B Blusukan di Pasar Wonogiri

  • March 13, 2025
Pantau Harga Sembako, Komisi B Blusukan di Pasar Wonogiri

Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran KA di Stasiun Yogyakarta

  • March 13, 2025
Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran KA di Stasiun Yogyakarta

Polda Jateng Gandeng LPSK dalam Kasus Penganiayaan Bayi

  • March 13, 2025
Polda Jateng Gandeng LPSK dalam Kasus Penganiayaan Bayi