
BIDANG Theology/Divinity/Religious Studies UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menduduki posisi ke-6 se Asia.
Kali ini lewat pemeringkatan Edurank 2025, yang dirilis pada 2 Maret 2025. Kampus ini mengalami lonjakan peringkat yang signifikan di berbagai bidang akademik.
Hal ini menegaskan reputasinya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terbaik di Indonesia.
“Pemeringkatan Edurank 2025, yang dirilis pada 2 Maret 2025. UIN Sunan Kalijaga mengalami lonjakan peringkat yang signifikan di berbagai bidang akademik,” kata Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, Selasa (3/3).
“Ini menegaskan reputasi sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terbaik di Indonesia,” lanjutnya.
Dalam pemeringkatan terbaru tersebut, jelasnya, UIN Sunan Kalijaga menduduki peringkat ke-28 secara nasional.
Sekaligus mempertahankan posisinya sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia.
Salah satu capaian paling mencolok adalah dalam bidang Theology/Divinity/Religious Studies.
UIN Sunan Kalijaga melonjak dari peringkat ke-22 pada tahun 2024 menjadi peringkat ke-6 di Asia pada 2025, mengungguli beberapa universitas bergengsi di kawasan tersebut.
Selain bidang kajian keislaman, UIN Sunan Kalijaga juga mencatat prestasi di bidang Ilmu Komputer (Computer Science) dengan menjadi yang terbaik di lingkungan PTKIN.
Posisinya menggantikan dominasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Keunggulan serupa juga ditunjukkan dalam bidang Ekonomi, Psikologi, serta Liberal Arts & Social Sciences.
Kampus tersebut tetap menjadi yang terdepan di antara PTKIN di Indonesia.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Abdul Qoyum mengungkapkan apresiasi dan rasa syukurnya.
Naiknya peringkat 6 di Asia untuk Theology/Religious Studies menunjukkan komitmen institusi dalam pengembangan akademik dan riset.
Upaya strategis ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan daya saing akademik UIN Sunan Kalijaga.
“Tetapi juga semakin memperkuat posisinya dalam pemeringkatan global,” ungkapnya. (AGT/S-01)